Tag Luvindonesia

Senin, 10 Januari 2011

Laporan Diksarbah XXIII

PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR

SAKA BAHARI MAKO LANAL BANTEN ANGKATAN XXIII

TAHUN 2010

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok Menyelenggarakan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik yang sanggup dan bertanggung jawab mengisi kemerdekaan.

Kepramukaan merupakan proses pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik dan menantang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan dengan pembentukan watak sebagai sasaran akhir untuk itu kepramukaan diselenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang sesuai dengan titik berat pembinaan dan perkembangan kejiwaan masing-masing golongan pramuka.

Satuan Karya Pramuka Bahari tempat meningkatkan dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, pengalaman dan kepemimpinan para pemuda, pramuka tingkat penegak dan pandega dalam usahanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata dan produktif di bidang kebaharian, sesuai dengan aspirasi pemuda dan kepentingan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan teknologi kebaharian dewasa ini, dalam rangka memupuk jiwa kebaharian untuk memberi bekal kehidupan dan penghidupan. Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta serta menumbuhkan sikap hidup berorientasikan kebaharian termasuk laut dan perairan dalam.

Dari pengertian di atas, bahwa perlunya satu kegiatan nyata, Produktif, menarik dan menantang di bidang Kebaharian dengan melakukan berbagai aktifitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Kebaharian. Jelaslah Kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Kebaharian bagi calon anggota Saka Bahari penting artinya bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Sebagai upaya memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan cinta Bahari melalui kegiatan perkemahan LANAL BANTEN(27/12),- Upacara Pembukaan Orentasi  Diklat Saka Bahari dengan Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar oleh Danlanal Banten selaku Ketua Pimpinan Saka Bahari Kwartir Daerah Banten yang diwakili oleh Paspotmar Lanal Banten Lettu Laut (P) Betu Harnoto (selaku Wakil Ketua Pinsaka Bahari Banten). Kegiatan tersebut bertempat di Wilayah Posal Labuan, Tepatnya di Pelabuhan Perikanan Kp.Teluk Labuan Kabupaten Pandeglang Banten, dengan jumlah peserta keseluruhan 192 orang, namun setelah dilaksanakan seleksi yang masuk dan lulus kategori hanya sebanyak 142 orang dari 17 Sekolah dan 4 Perguruan Tinggi yang ada di Propinsi Banten.

Kegiatan Diklatsar Saka Bahari merupakan salah satu bentuk perwujudan dari upaya pelaksanaan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Maritim. Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan Diklatsar Saka Bahari ini adalah dalam rangka menanamkan sikap dasar sebagai anggota baru di Saka Bahari dan sebagai wadah bagi generasi muda dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan secara nyata, produktif dan bermanfaat untuk menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup ber-Wawasan Nusantara yang berorientasi pada Kebaharian yang dimiliki oleh NKRI umumnya dan Wilayah Lanal Banten pada khususnya.

Kegiatan yang berlangsung selama  4 Hari ini sendiri bertujuan memupuk kesadaran Generasi Muda akan Tanggung jawabnya membela Tanah Air dan Negeri Tercinta ini dari berbagai Gangguan, menumbuhkan Disiplin, rasa percaya diri, kemampuan dan membina Iman dan Taqwa serta menambah Pengetahuan terhadap kebaharian. Selain itu kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Kebaharian ini juga menyisipkan Penghijauan pada salah satu acaranya. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap cinta lingkungan pada diri siswa-siswi Diklatsar Bahari Angkatan XXIII.

Sementara Itu, Tujuan lain dari kegiatan ini sendiri adalah mengembangkan dan mampu meningkatkan intensitas kegiatan organisasi bentukan Presiden Soekarno ini, berupa aktivitas yang bisa membekali para remaja anggotanya, sehingga mampu hidup mandiri, menciptakan usaha ekonomi, mewujudkan lapangan kerja, paling tidak bagi dirinya sendiri. Dengan demikian, pelatihan dalam Pramuka tidak lagi hanya mengejar ”BREVET”, atau tanda lulus. Tapi betul-betul pelatihan yang dapat nilai ekonomis. Kalaupun sertifikat, hendaknya yang bernilai profesional dan terakreditasi.

Semoga dengan Pendidikan dan Latihan Dasar Saka Bahari Angkatan XXIII Tahun 2010 ini, Gerakan Pramukan khususnya Saka Bahari dapat lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan juga Negara Indonesia tercinta, keinginan dan cita-cita yang selama ini belum sempat tercapai mudah-mudahan dapat diraih dengan mudah dan lancar kedepannya.

Jalesveva Jayamahe!
Justru dilaut kita berjaya!

Satyaku Ku Darmakan Darmaku Ku Baktikan
Agar Jaya Indonesia